Friends of Abdul Halim Utama (AHU) in SMPN 1 Bogor

2007/12/06

Pengakuan Seorang Korban 1 (bagian 1)

Gempar! Hanya itu yang tim Abdul Halim Utama (AHU) Watch dapat sampaikan, ketika seorang narasumber terpercaya diminta menuliskan kisah dirinya yang berkenaan dengan AHU.

Berikut adalah kutipan langsung dari blog narasumber sekaligus korban daripada polah tingkah seorang AHU,

PART I

Sudah beberapa hari setelah tim A.H.U watch memintaku untuk membeberkan cerita ini, cerita yang sebenarnya tidak ingin kuingat lagi. Namun setelah mempertimbangkan bahwa ini adalah sebuah kebenaran yang memang harus diungkap, maka akhirnya saya, memutuskan untuk menceritakan perihal kejadian memalukan ini.

Kejadiannya beberapa tahun yang lalu, ketika itu saya merupakan salah satu member yang masih cukup aktif di sebuah forum diskusi bernama jadul, begitu pula halnya dengan A.H.U, saya adalah member yang sangat sering ditindas dan dicela oleh member- member lainnya, namun begitu saya tetap berbaik hati dan sangat penyabar dan tidak pernah mendoakan yang jelek- jelek :">. Ketika itu saya mengenal A.H.U hanya sebatas mengetahui bahwa A.H.U adalah salah satu member yang cukup dikenal di forum, yang sering berkoar- koar tentang agama yang dianutnya, dan merupakan satu dari sekian sedikit member yang masih perjaka, tanpa mengetahui asal usul nya yang kelam, catatan sejarah kejahatan yang dilakukannya, ataupun hal- hal hina dan nista lain yang kerap diperbuat oleh mahluk yang tampaknya sudah tidak punya kelamin ini. Lalu tibalah hari dimana saya akhirnya bisa bertatap muka dengannya pada suatu kesempatan di acara gathering jadul pasundan, saya lantas mengetahui bahwa ternyata dia berada di Universitas yang sama dengan saya, hanya saja angkatannya berbeda. Sungguh, sejak awal dan akhir acara tidak tampak bahwa mahluk ini mempunyai lubang besar di otaknya, dia berperilaku sebagaimana layaknya orang- orang normal, dia berjalan, naik tangga, duduk, bahkan dia makan! Subhanallah sekali ya…

Lalu setelah hari itu berlalu, hari- hari selanjutnya saya lalui dengan berinteraksi seperti biasa dengan yang bersangkutan dan juga member- member lainnya. Namun ada yang aneh dengan perilaku A.H.U, dia mulai sering mengirimi saya message di Friendster, tanpa maksud dan tujuan yang jelas. Lalu dia menjadi sering chating di tempat saya biasa chating, Sedikitpun saya tidak menaruh fikiran buruk atas sikap dan perilakunya dan saya pun meladeninya seperlunya saja. Sampai suatu hari saya menerima sebuah message di Inbox saya yang isinya kurang lebih seperti ini .." bisa bantu saya tidak sar..?" lalu sebagaimana layaknya org membalas messege tentu saja saya berkata "bantu apa?", kemudian ybs membalas dengan sebuah pesan yang membuat saya terbahak- bahak itoe poen, "bagaimana caranya agar saya tidak memikirkanmu terus menerus?" sungguh ketika itu saya tergoda untuk membeberkan kepada seluruh dunia bahwa seorang A.H.U ternyata bisa memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis, hanya saja ketika itu sisi kemanusiaan saya timbul (yang tentu saja sangat saya sesali sekarang), sehingga saya tidak jadi menyebarkan berita yang sangat spektakuler tersebut, juga ketika yang bersangkutan mengatakan agar saya tidak membalas pesan2 dia dari forum jadul karena dia takut para admin dapat membongkar inbox ybs...

to be continued...

Untuk lebih lengkapnya, silakan kunjungi blog narasumber di http://lunary.blogs.friendster.com/m00n/ א

No comments: